Total Tayangan Halaman

Selasa, 22 November 2011

cahaya hati



Pernahkah kita merasakan kegelisahan hati dan fikiran? Seperti, kita tidak tahu apa yang harus dilakukan, sedangkan pekerjaan sebenarnya berbukit di hadapan kita? Pernahkah kita merasakan beban hidup yang terasa berat dan berkumpul di kepala kita, hingga kita merasakan tidak tahu bagaimana untuk menguranginya? Pernahkah kita merasakan tekanan dan himpitan ekonomi yang menghalang setiap langkah kehidupan kita, tubuh terasa lemah dan longlai, tidak tahu harus melangkah ke mana? Pernahkah kita merasakan kegelisahan hati yang mendalam, tubuh bergetar dan semuanya menjadi serba tidak kena dan serba salah? Kalau hal-hal seperti itu menimpa diri kita, ia bermakna kita berada dalam kegelapan cahaya hati.


Sekarang bayangkan orang yang hidup dalam kegelapan tanpa disinari cahaya, tentu sahaja semuanya serba gelap, Kita hanya berpusing-pusing dan menyibukan diri sendiri, tetapi sebenarnya tidak melangkah ke manapun. Kita merasakan setiap langkah yang di atur sentiasa tersandung dan serba tidak beraturan. Inilah perumpaan bagi manusia yang sedang dalam kegelapan hidup. Hal yang sama juga berlaku jika kita tidak menemukan cahaya hati dalam diri sendiri. Mereka yang hidup dalam kegelapan cahaya hati bagaikan berada dalam gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya masih dipenuhi ombak-ombak lautan, di atasnya lagi awan gelap gulita yang bertindih-tindihan.
 
http://syedroslanjaafar.blogspot.com/2011/05/menghidupkan-cahaya-hati.html


1 komentar: